Smartfren Andromax C
Dual-core 1Ghz ARMv7, 4GB (2GB available), 512MB RAM, 4" TFT LCD Capacitive Touchscreen 480X800 pixels, Android 4.0.4
Harga : Rp 649.000,-
Desain
Bila diperhatikan, desain Andromax C sangat mirip dengan Andro, smartphone pertama keluaran Smartfren dan Hisense. Ukuran layarnya sama-sama 4 inchi, meski jumlah tombol virtual keduanya berbeda di panel depan. Layarnya berukuran cukup lebar sehingga pengguna jadi lebih leluasa dalam menavigasi menu-menu Android di layar smartphone.
Bila diperhatikan, desain Andromax C sangat mirip dengan Andro, smartphone pertama keluaran Smartfren dan Hisense. Ukuran layarnya sama-sama 4 inchi, meski jumlah tombol virtual keduanya berbeda di panel depan. Layarnya berukuran cukup lebar sehingga pengguna jadi lebih leluasa dalam menavigasi menu-menu Android di layar smartphone.
Menelusuri setiap sisi, Anda akan menemukan tombol on/off sekalian pengunci layar di samping kanan. Disebrangnya, ada tombol memanjang pengatur volume. Di bagian atas ada lubang audiojack 3.5mm, serta port microUSB di sebelah bawah.
Saat mengusap bagian belakang, terasa halus namun kesat karena penggunaan bahan dove. Pada bagian ini dihuni oleh sensor kamera dan speaker. Secara keseluruhan berat Andromax C sangat ringan, bobotnya hanya berkisar 172 gram saja.
Catatan
Smartphone ini mengusung non-hotswap, karena baterai menindih slot SIM card dan microSD ditindih.
Fitur
Meski bisa menyimpan dua kartu (CDMA dan GSM) sekaligus dan bisa aktif secara bersamaan, sayangnya Andromax C tidak mendukung GPRS atau EDGE. Pengguna tidak bisa mengakses internet melalui SIM card kedua, jadi kartu GSM hanya bisa untuk menelepon dan SMS saja. Jadi, kebutuhan berselancar di dunia maya harus menggunakan kartu Smartfren. Maklum saja, berhubung ini smartphone bundling Smartfren.
Di sisi fotografi, Hisense Andromax C dipersenjatai kamera yang cukup oke. Yakni sebuah kamera 2 megapixel dengan resolusi 1600x1200 pixels. Hasil jepretannya lumayan untuk smartphone di kelasnya. Tak lupa juga terdapat fitur digital zoom, white balance, contrast, ISO. dan photo editor. Smartphone ini minus kamera depan.
Sektor multimedia diisi oleh music player, video player, dan radio FM with RDS. Fitur Radio FM bisa merekam siaran favorit. Durasi record siaran minimal 5 menit hingga waktu tidak terbatas. Pencarian bisa dilakukan secara manual maupun otomatis. Kualitas suara headsetnya juga lumayan memuaskan. Sayangnya, saat disimpan hanya mampu memuat 6 channel favorit saja.
Sementara sisi konektivitas dihiasi oleh WiFi, WiFi Tethering (Hotspot) hingga 5 pengguna, Bluetooth, beserta microUSB. Seperti smartphone lainnya, Smartfren juga membekali Andromax C dengan beragam aplikasi bawaan termasuk Viki, VMS, Uangku, Smartfren Store, Andromax C Themes, dan Smartfren Information.
Catatan
Untuk akses radio masih mengandalkan antena dari koneksi headset. Begitu pun bila Anda ingin mengutak-atik equalizer di music player, disarankan memakai headphone.
Kinerja
Secara keseluruhan, kinerja Hisense Andromax C ini cukup memuaskan. Moda gandanya berfungsi baik, dan stabilitas penangkapan sinyal (untuk CDMA dan GSM) juga baik. Start up berlangsung lancar, hanya butuh sekitar lima detik dari tombol ditekan hingga ponsel dalam keadaan aktif. Mengingat harganya yang jauh di bawah satu juta Rupiah, smartphone ini ternyata sudah dibenamkan prosesor dualcore Snapdragon prosesor 1GHz. Performa membuka aplikasi dan multitasking terbilang mulus. Berkat Adreno 203 GPU, tampilan gambar pun cukup bagus untuk aplikasi games 2D dan 3D.
Hisense mengklaim telah membekali Andromax C dengan baterai berkapasitas 1420mAh. Namun pada kenyataannya saat tim Selular Online membuka casing belakang, baterai yang digunakan tertulis 1300mAh saja. Pada uji coba, ponsel diisi penuh dan dipakai untuk menjalan beberapa fungsi, seperti kamera, radio, pemutar musik dan bluetooth, baterai masih bisa bertahan untuk seharian.
Sumber : www.selular.co.id
0 comments:
Post a Comment